Jenis Protokol | Protokol | Deskripsi | Kasus Penggunaan |
Protokol lapisan 4 | TCP | Protokol dan layer transportasi andal dan berorientasi koneksi: Ujung sumber dan tujuan harus melakukan jabat tangan tiga arah untuk membuat koneksi sebelum transfer data. Mendukung persistensi sesi berbasis IP Klien (IP sumber). IP klien bisa ditemukan di layer jaringan. Server bisa memperoleh IP klien secara langsung. | Itu cocok untuk skenario yang sangat membutuhkan keandalan dan akurasi data, tetapi tidak terlalu membutuhkan kecepatan transfer, seperti transfer file, menerima dan mengirim email, dan masuk jarak jauh. Untuk informasi selengkapnya, silakan lihat Mengonfigurasikan Pendengar TCP. |
| UDP | Protokol layer transportasi tanpa koneksi: Ujung sumber dan tujuan tidak membuat koneksi atau mempertahankan status koneksi. Setiap koneksi UDP adalah point-to-point. Mendukung komunikasi satu-ke-satu, satu-ke-semuanya, semuanya-ke-satu, dan semuanya-ke-semuanya. Mendukung persistensi sesi berbasis IP Klien (IP sumber). Server bisa memperoleh IP klien secara langsung. | Itu cocok untuk skenario yang sangat membutuhkan efisiensi transfer, tetapi tidak terlalu membutuhkan akurasi, seperti pesan singkat dan video online. Untuk informasi selengkapnya, silakan lihat Mengonfigurasikan Pendengar UDP. |
| TCP SSL | TCP Aman: Pendengar TCP SSL mendukung sertifikat konfigurasi untuk mencegah permintaan akses tidak resmi. Manajemen sertifikat terpadu disediakan bagi CLB untuk mengimplementasi dekripsi. Mendukung autentikasi bersama dan satu arah. Server bisa memperoleh IP klien secara langsung. | Ini cocok untuk skenario yang sangat membutuhkan keamanan saat TCP digunakan dan mendukung protokol khusus berbasis TCP. Untuk informasi selengkapnya, silakan lihat Mengonfigurasikan Pendengar TCP SSL. |
Protokol lapisan 7 | HTTP | Protokol layer aplikasi: Mendukung penerusan berdasarkan nama domain dan URL yang diminta. Mendukung persistensi sesi berbasis cookie. | Ini cocok untuk aplikasi tempat konten permintaan perlu diidentifikasi, seperti aplikasi web, aplikasi seluler, dan sebagainya. Untuk informasi selengkapnya, silakan lihat Mengonfigurasikan Pendengar HTTP. |
| HTTPS | Protokol layer aplikasi terenkripsi: Mendukung penerusan berdasarkan nama domain dan URL yang diminta. Mendukung persistensi sesi berbasis cookie. Manajemen sertifikat terpadu disediakan bagi CLB untuk mengimplementasi dekripsi. Mendukung autentikasi bersama dan satu arah. | Ini cocok untuk aplikasi HTTP yang membutuhkan transmisi terenkripsi.Untuk informasi selengkapnya, silakan lihat Mengonfigurasikan Pendengar HTTPS. |
Jenis Port | Catatan | Pembatasan |
Port pendengaran (port frontend) | Port pendengaran digunakan oleh instance CLB untuk menerima dan meneruskan permintaan ke server asliAnda bisa mengonfigurasikan instance CLB untuk port 1 sampai 65535, seperti port 21 (FTP), 25 (SMTP), 80 (HTTP), dan 443 (HTTPS), dll. | Pada satu instance CLB: Port pendengaran UDP bisa digunakan untuk TCP; misalnya, pendengar `TCP:80` bisa berdampingan dengan pendengar `UDP:80`. Port pendengaran harus unik untuk jenis protokol yang sama.TCP, TCP SSL, HTTP, dan HTTPS adalah dari TCP, jadi misalnya, pendengar `TCP:80` tidak bisa berdampingan dengan pendengar `HTTP:80`. |
Port layanan (port backend) | Port layanan digunakan oleh instance CVM untuk memberikan layanan, menerima dan memproses lalu lintas dari instance CLB.Pada satu instance CLB, satu port pendengaran bisa meneruskan lalu lintas ke port-port beberapa instance CVM. | Pada satu instance CLB: Port layanan dari protokol pendengaran berbeda tidak harus unik; misalnya, pendengar `HTTP:80` dan `HTTPS:443` bisa ditemukan di port instance CVM yang sama. Saat menggunakan protokol pendengaran yang sama, setiap port layanan backend hanya bisa diikat ke satu pendengar, artinya, lipat empat (VIP, protokol pendengaran, IP pribadi server asli, dan port layanan backend) harus unik. |
Apakah halaman ini membantu?